Tuesday, December 30, 2014

Japan Study Tour ~ Part 3 Korakuen Garden - Okayama Castle - Kurashiki



Cerita Study Tour ke Hiroshima dan Okayama masih belum selesai. Setelah hari sebelumnya berakhir di sebuah penginapan tradisional lengkap dengan Onsen-nya, pada hari terakhir kami mengunjungi Koraku-en, Istana Okayama dan juga Kurashiki.

Koraku-en merupakan salah satu dari δΈ‰εεœ’ atau tiga taman terindah di Jepang selain Kenroku-en di Ishikawa serta Kairaku-en yang berada di Prefektur Ibaraki. Taman ini dibangun pada tahun 1687 oleh Tsuda Nagatada atas perintah Daimyo Ikeda Tsunamasa dan mulai dibuka untuk umum pada 1884. Di dalam area taman terdapat beberapa bangunan yang berfungsi sebagai rumah minum teh, panggung teater Noh, dan juga tempat istirahat penguasa pada masa itu. Selain itu juga terdapat kolam, kebun bunga Sakura, kebun pohon Maple, kebun teh, beberapa petak sawah, dan juga kolam teratai. Dari salah satu bukit yang ada pengunjung bisa melihat panorama sekeliling taman.

Karena tidak banyak waktu, tidak semua tempat bisa kami singgahi karena taman tersebut cukup luas. Mengelilingi taman di bawah terik matahari yang cukup menyengat membuat kami kegerahan. Setelah bekeliling, kami pun menyempatkan diri untuk istirahat sambil mencicipi soft ice cream dan membeli oleh-oleh di sebuah kedai yang berada di area taman tersebut. Perjalanan pun dilanjutkan ke Istana Okayama.

Lokasi Istana Okayama berada di seberang Taman Koraku-en. Dari Koraku-en pun pengunjung dapat melihat menara Istana. Setelah berjalan sekitar 10 menit, sampailah kami di Istana tersebut. Istana Okayama ini juga dikenal sebagai Crow Castle karena cat diding luarnya yang berwarna hitam. Dibangun pada masa Azuchi-Momoyama, bangunan aslinya hancur ketika Perang Dunia II kemudian direkonstruksi pada 1966.  Karena beberapa area sedang dalam proses renovasi, kami hanya bisa memasuki lantai dasar serta lantai paling atas. Dari lantai atas, kami bisa melihat Taman Koraku-en yang berada di seberang sungai. Di bagian atap Istana ini juga terdapat ornamen Sachi atau ikan legenda.

Selesai mengunjungi Istana Okayama, kami pun melanjutkan perjalanan ke Kurashiki. Kurashiki merupakan salah satu kawasan wisata yang terkenal dengan kanal dan bangunan pada masa Edo. Terletak tidak jauh dari kota Okayama, dulunya daerah ini merupakan pusat distribusi beras yang penting pada masa Edo. Salah satu yang menarik minat para wisatawan adalah menikmati pemandangan sekeliling kanal dengan cara menaiki kapal. Sayangnya, ketika kami sampai di sana tiket sudah terjual habis sehingga kami tidak bisa mencoba untuk menyusuri kanal dengan kapal.

Bangunan-bangunan sepanjang kanal yang dulunya merupakan gudang-gudang beras kini telah beralih fungsi menjadi toko, museum serta kafe. Salah satu museum yang menarik untuk dikunjungi adalah Museum Momotaro. Momotaro merupakan salah satu cerita rakyat yang terkenal di Jepang, ada sumber yang mengatakan bahwa cerita tersebut berdasarkan kisah nyata yang berlatar di Okayama. Di museum tersebut segala macam benda yang berhubungan dengan Momotaro. Selain museum, yang patut dicoba ketika berkunjung ke sana adalah mencicipi berbagai macam dessert yang berbahan dasar buah Persik karena Okayama juga terkenal dengan buah Persiknya.

Dengan berakhirnya kunjungan kami ke Kurashiki, berakhir pula Japan Study Tour Ferris University di Hiroshima dan juga Okayama.











Istana Okayama dari Koraku-en






Sachi










Museum Momotaro





official website

Koraku-en

Okayama Castle

Kurashiki

2 comments:

  1. Mau tanya...
    Kameranya apa ya? Bagus2 banget gambar2nya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. terima kasih sudah mampir.
      itu cuma pakai kamera pocket biasa kok. :)

      Delete