Thursday, October 31, 2013

Menikmati Segarnya Es Shanghai

Masih berlanjut edisi jalan-jalan ke Semarang. Setelah sebelumnya saya dan teman-teman berkunjung ke Klenteng Sam Poo Kong, karena panas yang cukup terik membuat kami ingin menikmati yang dingin-dingin. Kami putuskan untuk mampir ke sebuah kedai es yang bernama Es Rumpi.

Tuesday, October 29, 2013

Siang Yang Terik di Sam Poo Kong

Akhirnya setelah sekian lama rencana untuk main ke Semarang tercapai juga. Akhir minggu lalu, tepatnya Jumat (25/10), usai kuliah saya segera menuju ke Terminal Jombor dengan bus Trans Jogja dari halte yang terdekat dengan kampus. Dengan membayar Rp 3000,- saya pun menaiki jalur 2A yang menuju ke arah Terminal Jombor. Sesampainya di Jombor, saya segera membeli tiket bus patas tujuan Semarang dengan tarif Rp 40.000,- dengan jadwal keberangkatan pukul 15.00. Sayangnya keberangkatan bus terlambat dari jadwal semula hingga pukul 15.30.

Waktu tempuh Jogja menuju Semarang melewati Magelang adalah sekitar 3,5 jam apabila tidak macet. Sayangnya ketika saya menuju Semarang minggu lalu, beberapa ruas jalan antara Terminal Bawen hingga Semarang sedang mengalami perbaikan dan juga pelebaran sehingga laju kendaraan menjadi tersendat dan membuat waktu tempuh menjadi lebih lama. Akhirnya saya pun sampai di Semarang sekitar pukul 19.30. Setelah menunggu beberapa saat, seorang teman datang menjemput. Ya, malam itu saya menginap di kos salah seorang teman yang merupakan mahasiswa UNDIP sebelum keesokan harinya jalan-jalan di kota Semarang.

Sunday, October 20, 2013

Merapi, Pertama Kalinya

"Eh, ke Merapi besok mau gak?"
"Besok kapan?" saya bertanya balik.
"Ya besok. Besok siang," jawabnya.
"Ha? Serius?" Saya masih belum yakin dengan jawabannya.
"Iya, mau ikut gak?"



Itulah awal mula yang membawa saya akhirnya mendaki Gunung Merapi. Sudah sejak lama saya ingin mendaki Gunung Merapi. Tapi apa daya, teman tidak ada yang mau ketika saya ajak. Tak disangka kesempatan itu datang juga.

Thursday, October 10, 2013

Being Twenty-something

"Usia manusia bertambah seiring berlalunya waktu"
"Menjadi dewasa itu pilihan, tapi menjadi tua itu pasti"



Tahun demi tahun berlalu. Berbagai hal telah terjadi, menjadi kenangan. Tak semua indah. Ada saat dimana mengenangnya akan membentuk secuil senyum, bahkan tawa. Ada kalanya mengenang apa yang telah terjadi akan memancing air mata. Namun, semua yang telah terjadi menjadi berharga karena tak akan pernah bisa diulang kembali.
Setiap detik, setiap menit yang berlalu mengisyaratkan memendeknya usia manusia. Lantas, untuk apa ucapan 'selamat' diberikan kepada orang yang usianya semakin berkurang? Ah, tak perlu pusing-pusing memikirkannya. Yang harus dipikirkan justru bagaimana mengisi sisa usia dengan hal yang bermanfaat, menyenangkan dan tentu tidak sia-sia.
Tuhan masih memberi kesempatan untuk melakukan banyak hal. Hal-hal yang positif pastinya. Menghabiskan waktu dengan hal tak berguna, hanya akan menjadikan penyesalan di hari yang akan datang. Yang harus dilakukan adalah mengukir kenangan yang tak terlupakan hingga tiba saatnya malaikat maut datang menjemput.

"Welcome Twenty-something"