Niqmah is back! It's been a while since my last post. Maafkan saya yang sudah cukup lama tidak menulis. Bermula dari kerepotan mengurus kepulangan ke Indonesia pada bulan Januari lalu hingga akhirnya pulang dan tiba dengan selamat di Indonesia bulan Februari. Februari, resmi sudah masa studi saya selama kurang lebih hampir setahun di Yokohama, selesai. Beberapa bulan terakhir berusaha untuk menyelesaikan apa yang saya tinggalkan di Indonesia. Pengalaman menjadi mahasiswa akhir yang harus menyelesaikan skripsi pun akhirnya saya alami. Kesibukan mencari dan mengolah data pun membuat saya mengesampingkan hal-hal lainnya. Namun, saya mencoba untuk kembali mengisi postingan di blog yang sempat terlantar ini. Semoga semangat saya tidak luntur di tengah jalan. Baiklah, mari kita tinggalkan sesi curhatnya dan mulai kepada tujuan utama.
Kali ini saya akan berbagi pengalaman ketika berkunjung ke salah satu taman hiburan di dekat Tokyo yang selalu ramai dikunjungi oleh orang Jepang. DisneySea, salah satu bagian dari Tokyo Disney Resort yang merupakan sebuah kawasan taman bermain dengan tema Disney. Taman bermain ini berlokasi di Urayasu, Chiba. Untuk mencapai tempat ini, pengunjung bisa menggunakan kereta JR Keio/Musashino Line dari Stasiun Tokyo turun di Stasiun Maihama. Dari Stasiun Maihama bisa berjalan kaki untuk menuju DisneySea atau naik Disney Resort monorail. Saya pun memilih untuk naik monorail karena bisa sekalian melihat-lihat area sekeliling Disney Resort.
Saya berkunjung ke sana ketika musim gugur tahun lalu, tepatnya pada akhir bulan Oktober. Salah satu perayaan Barat yang diadaptasi menjadi tema DisneySea kala itu adalah Halloween. Berhubung sudah mendekati akhir bulan, pengunjung cukup ramai meskipun masih kalah dibandingkan dengan DisneyLand pada hari yang sama. Orang Jepang senang dengan perayaan atau festival. Mereka juga banyak mengadopsi perayaan-perayaan dari negara lain utamanya dari Eropa dan Amerika seperti Halloween dan Natal. Ketika mengunjungi DisneySea, banyak sekali ornamen-ornamen dan hiasan yang mencerminkan Halloween. Labu dan ornamen serba orange terlihat dimana-mana.
Di pintu masuk, pengujung disambut oleh sebuah air mancur dengan bola dunia di atasnya. Tak lama berjalan, pengunjung bisa menemui sepasang penjaga lengkap dengan baju besinya seperti penjaga istana dalam kartun-kartun. Tentunya kedua patung penjaga tersebut juga bagian dari hiasan. Setelah melewati sebuah lorong, terdapat sebuah tempat terbuka yang di sekitarnya terdapat toko suvenir dan juga restoran. Di tengah-tengah taman bermain ini terdapat sebuah gunung, Prometheus, yang menjadi simbol dari DisneySea.
Di dalam area seluas lebih dari 70 hektar ini terdapat tujuh area dengan tema berbeda. Di bagian depan, tepatnya setelah pintu masuk terdapat satu area yang bernama Mediterranian Harbor dengan tema Italia yang dilengkapi dengan Gondola, mirip dengan yang ada di Venesia. Tentunya pengunjung juga dapat menaiki Gondola tersebut. Jika mengambil jalan ke kiri setelah area ini, pengunjung akan memasuki area American Waterfront, sedangkan jika ke kanan akan menuju ke Mysterious Island atau Pulau Misteri. Ketika itu saya memilih jalur kanan menuju ke arah Gunung Prometheus.
Dalam area tersebut terdapat salah satu wahana yang sangat populer, yaitu Journey to the Center of the Earth. Dalam keadaan ramai, pengunjung bisa saja mengantre berjam-jam untuk bisa menaiki satu wahana. Seperti saya waktu itu harus mengantre selama kurang lebih tiga jam demi bisa menaiki wahana populer tersebut. Wahana permainan di DisneySea sebenarnya memiliki konsep lebih menantang daripada yang ada di Disneyland, namun bagi saya masih kurang menantang. Keluar dari wahana tersebut, saya dan teman-teman pun menuju ke area Arabian Coast. Sesuai dengan namanya, bangunan yang ada di area ini berarsitektur khas daerah Timur Tengah. Karena sudah tengah hari, kami pun makan siang di sana. Menu makanan yang ditawarkan oleh salah satu restoran yang ada di area ini adalah kare. Pengunjung tidak akan kesulitan mencari tempat makan karena di setiap area terdapat restoran yang menyediakan berbagai macam menu makanan.
Di area Arabian Coast ini, kami cuma menaiki satu wahana yang mengingatkan saya ketika mengunjungi pasar malam. Carousel atau merry-go-round atau lebih dikenal dengan nama Komidi Putar di Indonesia. Tempat duduk di Komidi Putar ini pun sesuai dengan tema areanya yakni berupa Kuda, Gajah, Unta dan juga karakter Jin yang muncul dalam kartun Aladdin. Area Mermaid Lagoon menjadi tujuan kami selanjutnya. Arsitektur bangunan yang menyerupai istana bawah air seperti yang ada dalam kartun The Little Mermaid membuat saya seakan-akan berada di kedalaman laut. Kebanyakan wahana yang ada di area ini diperuntukkan untuk anak-anak, meskipun tidak menutup kemungkinan beberapa wahana bisa dinikmati oleh pengunjung dewasa.
Perjalanan dilanjutkan menuju area Lost River Delta. Di sini saya bertemu dengan salah satu karakter Disney, Max, anak dari Goofy. Area Lost River Delta berada di bagian belakang DisneySea, didominasi dengan struktur bangunan reruntuhan Piramida Aztec yang menjadi lokasi dari wahana Indiana Jones. Tidak lama berjalan, kami pun memasuki area Port Discovery. Satu wahana yang menarik di sini adalah StormRider. Wahana ini mirip dengan bioskop 4dimensi, pengunjung tidak hanya melihat tayangan di layar saja, namun juga merasakan apabila ada percikan air, goncangan dan sebagainya. Pada saat mengantre wahana ini, saya sempat menonton parade yang dilakukan di area tersebut. Berbagai macam karakter menari dan melakukan berbagai atraksi diiringi dengan musik.
Matahari sudah tenggelam di ufuk Barat ketika kami mencoba permainan Indiana Jones yang antreannya cukup panjang sehingga harus menunggu lebih dari satu jam. Meskipun rasa lapar dan lelah sudah menghampiri, teman-teman saya masih bersemangat untuk mencoba wahana permainan lainnya. Kami pun menuju ke area American Waterfront yang memiliki satu wahana cukup menantang, yakni Tower of Terror. Karena sudah lelah dan melihat antrean yang mengular, saya mengurungkan niat untuk mencoba wahana tersebut dan memilih untuk menonton pertunjukan yang diadakan di sebuah plaza, tepat di seberang pintu masuk wahana Tower of Terror.
Karena pertunjukan sudah selesai, namun teman-teman saya masih mengantre untuk naik wahana, akhirnya saya pun memutuskan untuk melihat-lihat area American Wanterfront. Selesai berkeliling saya pun berjalan ke area Mediterranean Harbour. Beruntung ketika sampai di sana pertunjukan yang menampilkan berbagai macam karakter Disney akan dimulai. Pertunjukan yang memadukan cerita musikal dengan mapping, air mancur dan juga kembang api sungguh sayang untuk dilewatkan. Tentunya seharian berkeliling pun masih kurang karena tidak semua wahana bisa saya coba. Jika ada kesempatan lain, saya berharap bisa kembali berkunjung dan menuntaskan semua wahana yang ada.
Tiket masuk: 6400yen
tiket monorail: 260yen
tiket masuk |
Gunung Prometheus |
salah satu sudut Arabian Coast |
purple Genie |
istana bawah laut seperti yang ada dalam kartun Little Mermaid |
ketemu dengan Max Goof |
Tower of Terror |
Minnie dan Mickey versi Halloween |
No comments:
Post a Comment