Tuesday, November 5, 2013

Klenteng Tay Kak Sie

Setelah sebelumnya mengunjungi Sam Poo Kong dan juga makan es, perjalanan saya berlanjut ke arah Pecinan. Tujuan saya satu, yakni mengunjungi Klenteng Tay Kak Sie yang berada di Gang Lombok. Melewati daerah Kauman, saya menuju ke kawasan Pecinannya kota Semarang.
Setelah beberapa kali bertanya, kami pun menuju ke sebuah gang Kecil yang ditunjukkan oleh seorang bapak-bapak yang dilihat dari mukanya sih Cina. Tapi kok saya merasa sedikit aneh. Kok jalan yang saya lewati semakin kecil dan hanya cukup untuk sepeda motor. Berdasar info yang saya dapat, jalan di Gang Lombok bisa dilalui mobil. Tak berapa lama kemudian sampailah saya di depan sebuah tempat sembahyang yang bentuknya seperti Klenteng. Bukan sepertinya, tapi memang Klenteng sih, hanya saja bukan Klenteng Tay Kak Sie yang saya cari. Nampaknya bapak-bapak yang kami tanyai mungkin hanya menangkap kata 'Klenteng' saja dan menunjukkan kami ke tempat tersebut.
Kami pun bertanya kembali kepada orang yang ada di sekitar sana. Dan setelah beberapa kali bertanya, akhirnya ketemu juga jalan menuju Gang Lombok. Melewati sebuah sungai yang cukup lebar, Kali Semarang, namun sayangnya kotor dan baunya tidak enak. Sampai juga kami di Klenteng Tay Kak Sie.
Hingga saat ini, Klenteng tersebut masih digunakan sebagai tempat beribadah atau sembahyang bagi masyarakat Tionghoa. Saat saya berada di sana, terlihat beberapa orang yang akan beribadah.
Di depan Klenteng terdapat sebuah kapal yang katanya merupakan replika kapal milik Laksamana Cheng Ho. Sayangnya replika kapal tersebut tidak terawat dengan baik. Kondisinya sudah tidak terlalu bagus ditambah pula dengan keadaan sungai yang kotor serta bau. Di depan Klenteng Tay Kak Sie juga terdapat patung Laksamana Cheng Ho.
Area sekitar Klenteng juga terdapat sebuah Pujasera. Jadi, bagi yang sedang berkunjung ke sana dan merasa lapar tidak usah jauh-jauh mencari ke tempat lain, bisa mencoba makanan yang ada di Pujasera tersebut. Ada juga Lunpia khas Gang Lombok yang sudah terkenal dan sering diliput oleh TV. Awalnya saya ingin mencoba, namun setelah mengetahui harganya saya pun mengurungkan niat untuk membeli. Namun, bagi yang ingin mencoba tidak ada salahnya untuk membelinya.

waktu nyasar ketemu ini di jalan Gang Cilik
Klenteng Tay Kak Sie

No comments:

Post a Comment