Monday, December 30, 2013

Marathon Wisata Sehari ~ dari Borobudur hingga Ratu Boko (part 2)

Lanjutan dari postingan sebelumnya. Setelah cerita sebelumnya berakhir di Keraton, mari lanjut ke tujuan berikutnya yakni Taman Sari yang letaknya tidak jauh dari Keraton.
Taman Sari dulunya merupakan tempat pemandian bagi Sultan serta keluarganya. Di area Taman Sari terdapat tiga buah kolam yang dulu pernah dipakai mandi oleh keluarga Raja. Di sisi Utara terdapat ruangan yang dulu dipakai untuk tempat berganti baju. Sedang di sisi Selatan terdapat bangunan yang cukup tinggi. Dari atas bangunan tersebut Sultan dapat melihat istri serta anak-anaknya mandi. Karena dulu Sultan punya banyak selir, Sultan akan memilih salah satu dari mereka dari atas bangunan tersebut kemudian diajak untuk mandi bersama di kolam yang terletak di belakang bangunan tersebut.
Di sekitaran Taman Sari juga terdapat bangunan yang dulunya merupakan sebuah Masjid. Tempat ini dikenal sebagai Masjid Bawah Tanah. Letaknya yang berada di bawah tanah membuat orang-orang menyebutnya demikian. Dari luar, bangunan tersebut tidaklah terlihat seperti Masjid. Pintu masuknya pun agak tersembunyi. Hal ini dikarenakan pada masa dulu dimaksudkan agar penjajah tidak mengetahui keberadaan Masjid tersebut sehingga masyarakat dapat beribadah dengan aman. Selain itu bangunan tersebut juga dapat digunakan sebagai tempat pertemuan serta sebagai tempat membuat strategi untuk mengalahkan penjajah.

Marathon Wisata Sehari ~ dari Borobudur hingga Ratu Boko (part 1)

Awal desember lalu, seorang teman meminta tolong untuk ditemani meng-guide orang Jepang. Berhubung saya sedang tidak ada agenda serta kuliah, saya pun menyanggupi permintaannya. Saya pun bertanya mengenai orang yang akan kami bawa berkeliling sekitaran Jogja nantinya agar bisa menyesuaikan topik pembicaraan serta tingkatan bahasa yang perlu digunakan.
Berhubung teman saya mengabari bahwa kami akan berangkat pagi, maka saya pun sudah bersiap-siap dari subuh. Jam 5 lebih, teman saya pun mengabari bahwa sebentar lagi kami akan berangkat menuju hotel tempat tamu kami menginap. Sebelumnya teman saya sudah membuat janji dengan tamu tersebut untuk bertemu di lobby hotel. Setelah saling memperkenalkan diri, kami pun segera berangkat menuju tujuan pertama, yaitu Candi Borobudur. Dalam perjalanan, Pak Takahashi, tamu kami menjelaskan jadwal hari itu.

Sunday, December 8, 2013

Gama Fest 2013

image by oia.ugm.ac.id

Gama Fest merupakan salah satu acara tahunan dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Tahun ini, Gama Fest diselenggarakan di halaman Gedung Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri (PKKH), tepatnya pada Minggu, 1 Desember 2013. Gama Fest memang diadakan untuk memperkenalkan keragaman budaya yang ada di UGM. Karena selain mahasiswa dari penjuru Indonesia, di UGM juga terdapat cukup banyak mahasiswa asing yang berasal dari berbagai negara.

Menjajal Cake ala Paris Bakery

Setelah berminggu-minggu tertunda akhirnya jadi juga icip-icip cake sambil nongkrong bareng beberapa teman. Niat awalnya mau nyobain dessert di Kobayashi, namun berhubung sampai sana dessert-nya kosong akhirnya pindah haluan ke Chez Moi. Sampai di Chez Moi ternyata stoknya tinggal sedikit, kalau mau mesti nunggu sekitar setengah jam. Akhirnya pindah lagi ke Paris Bakery yang ada di Jalan A. M. Sangaji. Meskipun kurang sesuai harapan, kami pun memutuskan menjajal beberapa cake yang ada di Paris Bakery. Pilihannya tidak terlalu banyak saat kami sampai di sana. Akhirnya saya memutuskan untuk mencoba Foret Noir sedangkan teman saya memilih Tiramisu dan juga Opera.

Foret Noir