Setelah berminggu-minggu tertunda akhirnya jadi juga icip-icip cake sambil nongkrong bareng beberapa teman. Niat awalnya mau nyobain dessert di Kobayashi, namun berhubung sampai sana dessert-nya kosong akhirnya pindah haluan ke Chez Moi. Sampai di Chez Moi ternyata stoknya tinggal sedikit, kalau mau mesti nunggu sekitar setengah jam. Akhirnya pindah lagi ke Paris Bakery yang ada di Jalan A. M. Sangaji. Meskipun kurang sesuai harapan, kami pun memutuskan menjajal beberapa cake yang ada di Paris Bakery. Pilihannya tidak terlalu banyak saat kami sampai di sana. Akhirnya saya memutuskan untuk mencoba Foret Noir sedangkan teman saya memilih Tiramisu dan juga Opera.
|
Foret Noir |
Untuk
Foret Noir-nya lumayan enak. Dengan potongan cokelat di seluruh bagian luarnya, mungkin bagi yang tidak terlalu suka manis silakan mencoba cake yang lain.
Tiramisu-nya terdiri atas beberapa lapisan dengan taburan bubuk cokelat di atasnya.
Cake-nya cukup lembut, rasanya lumayan manis.
Sedangkan
Opera-nya terasa lebih padat dibanding
Tiramisu ditambah dengan balutan cokelat di atasnya. Menurut teman saya, ukuran potongan cake di sini lumayan besar sehingga ketika dia memakan cake-nya lama-lama jadi
eneg.
Di Paris Bakery ini, kita bisa memilih untuk makan di tempat atau di bawa pulang. Selain cake, tempat ini juga menjual berbagai jenis bakery. Untuk pilihan minumannya, mulai dari air mineral, latte, teh hingga kopi. Harga cake potongnya berkisar antara Rp 13.000,- hingga Rp 30.000,- tergantung jenisnya. Untuk minuman mulai dari Rp 8.000,- hingga Rp 30.000,- an. Kami memilih duduk di lantai atas. Tempat duduknya cukup nyaman. Cat dinding yang didominasi dengan warna pink memberi kesan feminim. Berbagai foto mengenai kota Paris dipasang pada dinding-dindingnya. Lagu yang diputar juga memberi kesan nyaman dan membuat kami betah berlama-lama di sana.
|
Tiramisu |
|
Opera Cake |
|
Latte |
|
Strawberry Squash |
No comments:
Post a Comment