Monday, September 23, 2013

Mencicipi Kuliner Jepang di Yogyakarta

Rupanya sudah agak lama sejak terakhir kali saya berenang. Kalau tidak salah semester lalu merupakan kali terakhir saya berenang bersama teman-teman. Berawal dari ajakan berenang yang datang dari seorang teman, tanpa banyak bertanya saya pun menyetujui ajakan tersebut. Jadilah saya bersama seorang teman berangkat ke kolam renang indoor yang berada di daerah Seturan, Jogja. Setelah lelah berenang, kami pun memutuskan untuk pulang. Namun, berhubung setelah berenang perut terasa lapar kami pun mampir ke sebuah tempat makan.

Mugicha

Pilihan tempat makan kali ini adalah Japanese food. Sakai Udon namanya. Lokasinya masih berada di sekitaran daerah Seturan. Untuk menu makanan yang ditawarkan tentunya ada Udon, dengan beberapa pilihan, Ramen, Onigiri dan juga Donburi. Tersedia juga beberapa macam Tempura sebagai pelengkap. Untuk minuman, ada beberapa macam teh khas Jepang, Lemon tea, Jus sayuran, Blueberry Smoothies, dan yang lainnya. Di Sakai Udon juga menyediakan Es Krim. Untuk menu-menu Udon, Doburi, dan Ramen, harga yang dipatok mulai dari Rp 15.000 sampai Rp 35.000. Sedangkan Onigiri harganya Rp 5.000, Tempura mulai dari Rp 6.000 sampai Rp 9.000. Minuman berkisar antara Rp 3.000 sampai Rp 20.000.
Kali ini saya memesan Piri Kara Udon yang merupakan menu baru di sana. Harganya Rp 15.000. Untuk minuman saya memesan Ice Lemon tea seharga Rp 5.000. Sedangkan teman saya memesan Ramen dan Mugicha. Ramen seharga Rp 20.000 dan Mugicha Rp 3.000. Di Sakai Udon, kita bisa memilih Udon yang lokal atau original yang merupakan produk impor.
Udon pesanan saya tidak berkuah, hanya agak sedikit berminyak. Sebagai pelengkap, di atas Udon terdapat irisan daun bawang, katsuo bushi, kombu, dan remah-remah tepung tempura. Mie-nya cukup kenyal dan agak basah. Rasanya cukup gurih, namun lama-kelamaan terasa agak asam. Lumayan lah. Bagi penggemar makanan pedas, disediakan juga bubuk cabai serta saus. Untuk Ramen, terdapat pelengkap berupa potongan telur rebus, wortel, sayur sawi yang berukuran kecil (maaf saya tidak tahu namanya), nori, dan juga irisan daun bawang. Mie-nya kecil-kecil, kuahnya gurih, di dalamnya juga terdapat potongan-potongan ikan. Mugicha yang disajikan cukup unik karena teh ini memiliki aroma seperti kopi tapi ketika diminum, sama sekali tidak berasa kopi. Bagi yang ingin mencicipi kuliner Jepang terutama Udon tapi dengan harga yang tidak terlalu mahal, bisa mencoba Sakai Udon.

Piri Kara Udon
Ramen

No comments:

Post a Comment