Wednesday, November 25, 2015

Musim Gugur Pertama


Menghitung hari-hari yang tersisa di bulan November membuat saya teringat kembali saat saya masih berada di Jepang tahun lalu. Saat memasuki bulan Oktober saya tidak sabar ingin melihat dedauan yang akan berubah warna karena sudah memasuki musin gugur. Saya membayangkan akan melihat warna merah, kuning, oranye, dan juga hijau pastinya. Ternyata tidak semua dedaunan akan berubah warna ketika musim gugur. Salah satu yang akan berubah warna adalah daun momiji atau maple. Daun momiji akan berubah menjadi kuning, oranye atau merah. Ada juga daun pohon ginko yang akan menguning ketika musim gugur.

Meskipun bulan Oktober sudah masuk musim gugur, namun tidak serta merta saya bisa langsung melihat dedaunan berubah warna. Musim gugur datang dari utara. Maksudnya daerah-daerah utara yang lebih dingin seperti Hokkaido, Tohoku akan mengalami perubahan warna lebih dulu. Perubahan warna daun musim gugur memang dipengaruhi oleh suhu yang dingin. Jadi, untuk daerah yang saya tinggali seperti Prefektur Kanagawa bagian pesisir, musim gugur datangnya cukup lama. Biasanya warna-warni daun musim gugur baru akan menyambangi daerah ini di sekitar akhir bulan November. Namun, di wilayah pegunungan kita bisa menikmati musim gugur mulai awal November.

Saturday, October 10, 2015

Berburu Momiji Ke Gunung Oyama

Berdoa di kuil

Halo, sekarang memang sudah musim dingin tapi kali ini saya akan bercerita mengenai perjalanan saya Ke Gunung Oyama untuk menikmati indahnya musim gugur. Di antara empat musim yang ada, saya paling suka dengan musim gugur. Warna-warni musim gugur membuat saya merasa lebih bersemangat. Tidak mungkin kebanyakan orang yang lebih menyukai musim semi, saya menyukai musim gugur karena bisa menikmati dedaunan yang berubah warna dan tentu saja karena makanannya yang enak.

Friday, May 22, 2015

DisneySea Dikala Halloween

Niqmah is back! It's been a while since my last post. Maafkan saya yang sudah cukup lama tidak menulis. Bermula dari kerepotan mengurus kepulangan ke Indonesia pada bulan Januari lalu hingga akhirnya pulang dan tiba dengan selamat di Indonesia bulan Februari. Februari, resmi sudah masa studi saya selama kurang lebih hampir setahun di Yokohama, selesai. Beberapa bulan terakhir berusaha untuk menyelesaikan apa yang saya tinggalkan di Indonesia. Pengalaman menjadi mahasiswa akhir yang harus menyelesaikan skripsi pun akhirnya saya alami. Kesibukan mencari dan mengolah data pun membuat saya mengesampingkan hal-hal lainnya. Namun, saya mencoba untuk kembali mengisi postingan di blog yang sempat terlantar ini. Semoga semangat saya tidak luntur di tengah jalan. Baiklah, mari kita tinggalkan sesi curhatnya dan mulai kepada tujuan utama.


Wednesday, December 31, 2014

Enoshima Firework Festival





Setelah sebelumnya gagal untuk melihat festival kembang api di Yokohama, saya beruntung masih bisa berkesempatan untuk melihat kembang api di Enoshima. Festival kembang api di Enoshima bisa dibilang agak terlambat karena kebanyakan daerah di Jepang menyelenggarakan festival kembang api pada liburan musim panas. Acara ini diselenggarakan pada pertengahan bulan Oktober lalu. Saya beserta beberapa orang teman berangkat dari asrama sekitar 45 menit sebelum Festival tersebut dimulai. Kereta yang kami naiki cukup penuh pada saat itu, saya kira orang-orang yang naik kereta bersamaan dengan kami juga akan melihat kembang api. Banyak di antara mereka adalah pasangan kekasih atau rombongan anak-anak muda yang sebaya dengan kami.

Tuesday, December 30, 2014

Japan Study Tour ~ Part 3 Korakuen Garden - Okayama Castle - Kurashiki



Cerita Study Tour ke Hiroshima dan Okayama masih belum selesai. Setelah hari sebelumnya berakhir di sebuah penginapan tradisional lengkap dengan Onsen-nya, pada hari terakhir kami mengunjungi Koraku-en, Istana Okayama dan juga Kurashiki.

Tuesday, December 16, 2014

Japan Study Tour ~ Part 2 Onomichi - Bizenyaki

Pemandangan dari atas Gunung Senko-ji

Menyambung tulisan sebelumnya, dalam post kali ini saya akan berbagi pengalaman selama kunjungan singkat ke Onomichi yang masih termasuk wilayah Prefektur Hiroshima. Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 2jam dengan bus dari Kota Hiroshima, sampailah kami di Onomichi. Kota ini merupakan kampung halaman dari beberapa penulis novel, musisi, serta sutradara film yang cukup terkenal di Jepang. Kota ini juga pernah dijadikan sebagai lokasi pengambilan gambar beberapa drama dan film Jepang.

Saturday, November 22, 2014

Japan Study Tour ~ Part 1 Miyajima - Hiroshima


Kegiatan study tour bagi mahasiswa pertukaran perlajar di Ferris University dilaksanakan sebelum semester baru dimulai atau pada masa akhir liburan musim panas. Kurang lebih selama 4 hari kami akan mengunjungi kota Hiroshima dan juga Okayama. Tujuan utama kegiatan ini sebenarnya untuk belajar mengenai perang dunia ke-2 khususnya yang berkaitan dengan Hiroshima.

Friday, November 14, 2014

The 27th Japan Tent, Program Homestay Di Musim Panas ~ Part 2

Para peserta pun segera melakukan registrasi sesampainya di Kanazawa dan kemudian dipertemukan dengan host family. Tak berapa lama menunggu, saya pun akhirnya bertemu dengan keluarga yang akan menampung saya selama tiga hari. Setelah berkenalan, kami pun melanjutkan obrolan sambil makan siang. Keluarga yang menjadi host family saya kali ini terdiri atas Ayah, Ibu, serta seorang anak laki-kali dan seorang anak perempuan. Kedua kakak beradik tersebut masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Mereka bernama Hiroto-kun dan Mayu-chan.

The 27th Japan Tent, Program Homestay Di Musim Panas ~ Part 1



Berawal dari informasi yang diberikan oleh Kantor Urusan Internasional Universitas Ferris mengenai kegiatan homestay selama musim panas, saya pun tertarik untuk mencoba. Ada program homestay yang diorganisir oleh kampus, ada juga kegiatan yang diadakan oleh organisasi di luar kampus. Kegiatan homestay dari kampus kebanyakan tidak perlu mengeluarkan biaya kecuali untuk transportasi hanya saja lokasinya masih di sekitaran Kanagawa-Tokyo atau paling jauh Ibaraki. Keluarga tempat homestay tersebut merupakan keluarga dari dosen atau mahasiswi Ferris sendiri dan paling lama pun hanya dua hari. Setelah bertanya lebih lanjut ternyata ada satu program homestay seminggu dan tidak perlu mengeluarkan biaya yang banyak.

Monday, October 13, 2014

Jalan-jalan Ke Kyoto - Osaka ~ Bagian Kedua

Setelah seharian keliling Kyoto pada hari pertama kedatangan kami di daerah Kansai, hari kedua kami memutuskan untuk jalan-jalan keliling Osaka saja demi menghemat waktu, tenaga dan duit. Tujuan pertama kami kali ini adalah Istana Osaka. Berhubung letaknya cukup dekat dengan hostel tempat kami menginap, kami pun berjalan kaki menuju Istana Osaka selama kurang lebih 15 menit. Cuaca hari itu cukup panas, kulit rasanya seperti terbakar. Belum juga sampai di Istana Osaka saya sudah mandi keringat.